Monday, January 24, 2011




peritnya menunggu, peritnya menanti




Sepetang di ambang senja ramai yang menjadi penunggu setia... setia kepada seorang dara, setia seorang peria... pun begitu setia lagi si isteri yang menanti kepulangan suami yang setia di hati.

Pun seorang perempuan tua membilang waktu yang kian menghilang. Getaran tasbih di hujung jari bagaikan terhenti seketika.

Rindunya mendalam pada anak-anak

Bicara lesu seorang penanti bagaikan menunggu bulan jatuh ke riba tapi.....




Memandang ke langit awannya pula semakin terpilu.






Puas sudah menjenguh tidak jua kunjung tiba






hati makin dilarut resah






No comments:

Post a Comment